Haruskah Bercerai?
Perkawinan & Rumah Tangga
Haruskah kita berpisah? Inilah salah satu pertanyaan pasangan tersulit sepanjang masa.
Dorongan cinta pra pernikahan Anda untuk saling memiliki dan bersama dengan pasangan selamanya sedang diuji? Apakah permasalahan yang sedang Anda hadapi memberi arti bahwa cinta yang dulu tumbuh dan bersemi kini sedang memasuki fase "kedaluarsa"?
Banyak pasangan suami-istri dihadapkan pada dilema antara bertahan di satu biduk bahtera rumah tangga atau berpisah ranjang. Terbayang hidup terlalu pelik dan kompleks akan mengikuti bila berpisah. Tetapi hidup juga bisa terlalu runyam dan beresiko bila ikatan perkawinan dilanjutkan.
Faktor anak dilihat sebagai korban terberat bila perceraian terjadi. Untuk alasan terbesar itu begitu banyak pasangan suami-istri bertahan hidup satu atap "rumah neraka". Keberadaan anak dalam hal ini mampu menjadi "perekat". Tetapi apakah mempertahankan hidup seatap bukan justeru membuat anak semakin jatuh terpuruk?
Sebelum memutuskan berpisah atau sebelum terlalu jauh terperosok karena bertahan, masukan dan pandangan pihak ketiga penting didengar.
Kami, ProVeritas Lawyers tidak hanya datang dari aspek hukum tetapi juga psikologi.
Bila Anda ingin konsultasi dan atau membutuhkan penanganan kasus hukum,
Hubungi kami: ProVeritas Lawyers
Read MoreDorongan cinta pra pernikahan Anda untuk saling memiliki dan bersama dengan pasangan selamanya sedang diuji? Apakah permasalahan yang sedang Anda hadapi memberi arti bahwa cinta yang dulu tumbuh dan bersemi kini sedang memasuki fase "kedaluarsa"?
Banyak pasangan suami-istri dihadapkan pada dilema antara bertahan di satu biduk bahtera rumah tangga atau berpisah ranjang. Terbayang hidup terlalu pelik dan kompleks akan mengikuti bila berpisah. Tetapi hidup juga bisa terlalu runyam dan beresiko bila ikatan perkawinan dilanjutkan.
Faktor anak dilihat sebagai korban terberat bila perceraian terjadi. Untuk alasan terbesar itu begitu banyak pasangan suami-istri bertahan hidup satu atap "rumah neraka". Keberadaan anak dalam hal ini mampu menjadi "perekat". Tetapi apakah mempertahankan hidup seatap bukan justeru membuat anak semakin jatuh terpuruk?
Sebelum memutuskan berpisah atau sebelum terlalu jauh terperosok karena bertahan, masukan dan pandangan pihak ketiga penting didengar.
Kami, ProVeritas Lawyers tidak hanya datang dari aspek hukum tetapi juga psikologi.
Bila Anda ingin konsultasi dan atau membutuhkan penanganan kasus hukum,
Hubungi kami: ProVeritas Lawyers